Selasa, 24 Maret 2015

About Agile Process Model

Semoga bermanfaat ^^



Pengertian agility


Menurut ivar Jacobson


Perubahan adalah jantung dan jiwa dari perangkat lunak.


Perubahan dari : requipment software, team member, teknologi berdampak pada produk.


Team agile mengakui bahwa perangkat lunak dikembangkan oleh individu yang bekerja dalam tim dengan skill dari tim, kemampuan untuk berkolaborasi adalah kunci keberhasilan projek


Agility merupakan dinamis, konten spesifik, agresif mengakomodir perubahan dan berorientasi pada pengembangan.






Karakteristik agility


1. Respon yang efektif, cepat dan adaptif terhadap perubahan


2. Komunikasi yang efektif diantara stakeholder


3. Menggambarkan kebutuhan cutomer terhadap tim


4. Mengorganisasikan tim sehingga performansi kerja berada dalam control


5. Cepat, pertambahan delivery software


6. Menghilangkan gap antara developer dan customer


7. Menekankan pentingnya delivery secara cepat dari software operasional dan menekankan pentingnya diantara work product






Prinsip – prinsip agile


1. Prioritas tertinggi adalah kepuasan customer melalui delivery di awal secara berkelanjutan dari software yang berharga.


2. Menerima perubahan requirement bahkan membuat lambat development, ditampilkan mengakomodir perubahan, dibuktikan dengan meningkatkan keunggulan kompetitif pelanggan.


3. Delivery dari software diatur dengan preferensi jadwal delivery yang singkat misalnya 2 minggu, 3 minggu.


4. Tim bisnis dan developer harus bekerjasama setiap hari selama project berjalan


5. Membangun motivasi semua individu didalam project ,


6. Memberikan support dan yang dibutuhkan, memberikan kepercayaan untuk menyelesaikan projek.


7. Atensi yang berkelanjutan untuk technical excellence dan desiain enhance secara tangkas.


8. Simplicity (didefinisikan sebagai memaksimalkan pekerjaan yang belum dilakukan) adalah penting.


9. The arsitektur terbaik, requirement, dan desain muncul dari tim yang mengatur dirinya sendiri.


1 Dalam reguler interval tim mencerminkan bagaimana untuk menjadi lebih efektif dan meyesuaikan perilakunya sesuai.






ASUMSI KUNCI


1. Sulitnya memprediksi di awal mengenai requirement atau prioritas pelanggan akan berubah dan mana yang tidak. Hal ini juga sulit untuk memprediksi bagaimana prioritas pelanggan akan berubah sebagai hasil proyek. Sulitnya memprediksi di awal dimana requirement dan customer prioritas akan berubah dan mana yang tidak. Sulitnya memprediksi bagaimana prioritas customer akan mengubah progress project.


2. Untuk banyak jenis kegiatan perangkat lunak, desain dan konstruksi yang disisipkan (konstruksi digunakan untuk membuktikan desain). Sulit untuk memprediksi bagaimana prioritas pelanggan akan berubah sebagai hasil proyek..


3. Analysis, design dan testing tidak dapat diprediksi dari rencana perspektif seperti halnya salah satu mungkin masih.


4. Untuk banyak jenis kegiatan perangkat lunak,


AGILE PROCESS


1. Didorong oleh deskripsi dari kebutuhan pelanggan (skenario)


2. Mengenali bahwa rencana memiliki durasi yang pendek


3. Pengembang perangkat lunak secara iteratif dengan lebih menekankan pada kegiatan pengembangan.


4. Bertambahnya delivery perangkat lunak secara increment.


5. Adaptasi terhadap perubahan yang sering terjadi.


SIFAT ANGGOTA TIM


1. Kompetensi


Bakat bawaan, software skill, skill yang berhubungan dengan software secara spesifik, pengetahuan terhadap proses yang diterapkan.


2. Focus umum


Delivery working software secara incremental terhadap customer sesuai dengan waktu yang telah disepakati.


3. Kolaborasi


Kerjasama developer dan manajer satu sama lain.


4. Kemampuan pengambilan keputusan


Baik project maupun technical issue.


5. Kemampuan problem solving dan harus berhubungan dengan ambigu.


6. Saling percaya dan menghargai.


7. Mengorganisasi tim sendiri


a. Mengorganisasikan pekerjaan yang akan diselesaikan.


b. Mengorganisasikan proses yang mengakomodir lingkungan local.


c. Mengorganisasikan jadwal kerja untuk pencapaian delivery terbaik dalam pengembangan software.


LANGKAH AGILE SOFTWARE


1. Aktifitas framework (terhadap pembangunan dan delivery)


a. Komunikasi Customer


b. Planning


c. Modelling


d. Construction


e. Delivery


f. Evaluation


Work product adalah sebuah operasional perangkat lunak yang berkembang dan disampaikan kepada user saat tanggal komitmen sesuai dibuat. Ingatlah bahwa tidak mampu mendefinisikan persyaratan sepenuhnya sebelum proyek dimulai.






Agile tim sepakat bahwa process work dan tim menghasilkan peningkatan delivery perangkat lunak yang sesuai dengan kebutuhan user, sehingga dilakukan dengan benar


Agile process model:


1. Extreme programming (XP)


2. Adaptive Software Development (ASD)


3. Dynamic Systems Development Method (DSDM)


4. Scrum


5. Crystal


6. Feature Driven Development (FDD)


7. Agile Modelling (AM)




*Extreme progamming (XP)XP merupakan suatu model yang tergolong dalam pendekatan agile yang diusulkan oleh Kent Back. Menurut penjelasannya, definisi XP adalah sebagai berikut: “Extreme Programming (XP) is a lightweight, efficient, low-risk, flexible, predictable, scientific, and fun way to develop software“. Model ini cenderung menggunakan pendekatanObject-Oriented. Tahapan-tahapan yang harus dilalui antara lain: Planning, Design, Coding, dan Testing. Sasaran Extreme Programming adalah tim yang dibentuk berukuran antara kecil sampai medium saja, tidak perlu menggunakan sebuah tim yang besar. Hal ini dimaksudkan untuk menghadapi requirements yang tidak jelas maupun terjadinya perubahan-perubahan requirements yang sangat cepat. Extreme Programming merupakan agile methods yang paling banyak digunakan dan menjadi sebuah pendekatan yang sangat terkenal.
XP tepat digunakan saat kondisiKeperluan berubah dengan cepat
Resiko tinggi dan ada proyek dengan tantangan yang bar
Tim programmer sedikit, yaitu 2-10 orang
Mampu mengotomatiskan tes
Ada peran serta pelanggan secara langsung
Kelemahan XP:
Cerita-cerita yang menunjukkan requirements kemungkinan besar tidak lengkap sehingga Developer harus selalu siap dengan perubahan karena perubahan akan selalu diterima.
Tidak bisa membuat kode yang detail di awal (prinsip simplicity dan juga anjuran untuk melakukan apa yang diperlukan hari itu juga).
XP tidak memiliki dokumentasi formal yang dibuat selama pengembangan. Satu-satunya dokumentasi adalah dokumentasi awal yang dilakukan oleh user. *Adaptive Software Development (ASD)Adaptive software development (ASD) diajukan oleh Jim Highsmith sebagai teknik untuk membangun software dan sistem yang kompleks. Filosofi yang mendasari adaptive software development adalah kolaborasi manusia dan tim yang mengatur diri sendiri. Sistem kerja adaptive software development : collaboration dan learning. Collaboration : orang-orang yang bermotivasi tinggi bekerja sama, saling melengkapi, rela membantu, kerja keras, terampil di bidangnya, dan komunikasikan masalah untuk menyelesikan masalah secara efektif.Learning: tim developer sering merasa sudah tahu semua hal tentang proyek, padahal tidak selamanya begitu. Karena itu proses ini membuat mereka belajar lebih tentang proyek melalui tiga cara:Fokus grup, klien dan pengguna memberi masukan terhadap perangkat lunak.Formal Technique Reviews, tim ASD lengkap melakukan review.Postmortems, tim ASD melakukan instrospeksi pada kinerja dan proses. * Dynamic Systems Development Method (DSDM)Pada Dynamic System Development Method menyajikan kerangka kerja (framework) untuk membangun dan memelihara sistem dalam waktu yang terbatas melalui penggunaan prototyping yang incremental dalam lingkungan yang terkondisikan. Metode ini akan membangun software dengan cepat: 80% dari proyek diserahkan dalam 20% dari waktu total untuk menyerahkan proyek secara utuh.
Dynamic System Development Method dapat dikombinasikan dengan Extreme Programmning menghasilkan kombinasi model proses yang mengikuti Dynamic System Development Method dan praktek yang sejalan dengan Extreme Programmning.
Dynamic System Development Method memiliki beberapa aaktifitas seperti :
– Feasibility study : siapkan requirement, dan batasan, lalu uji apakah sesuai gunakan proses DSDM
– Business Study: susun kebutuhan fungsional dan informasi, tentukan arsitektur aplikasi dan identifikasi kebutuhan pemeliharaan untuk aplikasi
– Functional model iteration : hasilkan incremental prototype yang perlihatkan fungsi software ke klien untuk dapatkan kebutuhan lebih jelas dan konfirmasi
– Design and Build Iteration : cek ulang prototype yang dibangun untuk pastikan bahwa prototype dibangun dengan cara yang memungkinkan fungsi tersebut benar-benar bekerja
– Implementation: menempatkan software pada lingkungan sebenar sekalipun belum lengkap, atau masih ada perubahan.
* Scrum1. Pertama kali diperkenalkan oleh Jeff Sutherland tahun awal tahun 1990an, dan dikembangkan selanjutnya dilakukan oleh Schwaber dan Beedle. Pada dasarnya Scrum merupakan salah satu komponen dari metodologi pengembangan Agile mengenai pertemuan harian untuk membahas kemajuan sedangkan XP adalah menekankan metodologi yang berbeda yaitu ujian, pemrograman dan pembangunan. Scrum menguraikan proses untuk mengidentifikasi dan katalogisasi pekerjaan yang perlu dilakukan, memprioritaskan yang bekerja dengan berkomunikasi dengan pelanggan atau wakil pelanggan, dan pelaksanaan yang bekerja menggunakan rilis iterative dan memiliki tujuan utama untuk mendapatkan perkiraan berapa lama akan pembangunan. XP lebih lanjut tentang pengembang membantu menyelesaikan pekerjaan secepat dan maintainably mungkinScrum merupakan suatu kerangka kerja. Jadi, bukannya menyediakan deskripsi rinci tentang bagaimana segala sesuatu yang harus dilakukan pada proyek seperti diserahkan kepada tim pengembangan perangkat lunak pada umumnya. Hal ini dilakukan supaya tim akan tahu bagaimana cara terbaik untuk memecahkan masalah yang mereka disajikan. Ada 3 elemen organisasi utama pada scrum yaitu product owner, Scrum master, dan the Scrum team. Scrum Master dapat dianggap sebagai pelatih bagi tim, membantu anggota tim menggunakan kerangka Scrum untuk tampil di tingkat tertinggi. Product Owner mewakili bisnis, pelanggan atau pengguna dan memandu tim ke arah pegembangan produk yang tepat. Sedangkan The Scrum Team merupakan grup pengembang kecil biasanya terdiri dari 5-9 orang. Untuk projek yang sangat besar, pekerjaan biasanya dibagi dan didelegasikan ke grup-grup kecil. Jika sangat dibutuhkan the scrum master juga dapat ikut membantu dalam koordinasi team.
Scrum tepat digunakan saat kondisi:
Keperluan berubah dengan cepat
Tim programmer sedikit, yaitu 5-9 orang
Pelanggan tidak terlalu paham dengan apa yang diinginkan Scrum memiliki prinsip yaitu:
Ukuran tim yang kecil melancarkan komunikasi, mengurangi biaya, dan memberdayakan satu sama lainProses dapat beradaptasi terhadap perubahan teknis dan bisnis
Proses menghasilkan beberapa software increment
Pembangunan dan orang yang membangun dibagi dalam tim yang kecil
Dokumentasi dan pengujian terus menerus dilakukan setelah software dibangun
Proses scrum mampu menyatakan bahwa produk selesai kapanpun diperlukan Kelebihan Scrum antara lain:
Keperluan berubah dengan cepat
Tim berukuran kecil sehingga melancarkan komunikasi, mengurangi biaya dan memberdayakan satu sama lain
Pekerjaan terbagi-bagi sehingga dapat diselesaikan dengan cepat
Dokumentasi dan pengujian terus menerus dilakukan setelah software dibangun
Proses Scrum mampu menyatakan bahwa produk selesai kapanpun diperlukan Kelemahan Scrum antara lain:Developer harus selalu siap dengan perubahan karena perubahan akan selalu diterima.
* Crystal
Crystal diperkenalkan oleh Cockburn dan Highsmith, Development yang tidak pada jalur kritis, dapat menghabikan waktu lebih, mereka yang memperbaiki produk atau membantu oaring yang ada di jalur proyek kritis.
Karakteristik Crystal :

Secara aktual sebuah model proses keluarga yang memungkinkan manuver berdasar karakteristik permasalahan
Menyarankan penggunaan workshop refleksi untuk review kebiasaan kerja tim
Selalu murah dan cepat berkomunikasi secara langsung.
Proyek berkembang sesuai ukuran team menjadi lebih atau luas dan metologi akan menjadi lebih tinggi. * Feature Driven Development merupakan model proses praktis untuk keahlian proses software engineering, Feature merupakan sebuah fungsi yang berharga dimana dapat dilaksanakan.Keuntungan dari metode feature :

User dapat menggambarkan dengan mudah bentuk system.
Dapat di organisasikan atau diatur ke dallamkelompok bisnis yang hirarki.
Desain dank ode lebih mudah diperiksa secara efektif.
Merancang proyek, penjadwalan dan jalur diarahkan oleh feature.
* Agile ModelingDalam situasi pembangunan software harus membangun sistem bisnis yang besar dan penting. Jangkauan dan kompleksitas sistem harus dimodelkan sehingga dapat dimengerti, masalah dapat dibagi menjadi lebih kecil dan kualitas dapat dijaga pada tiap langkah pembangunan
software. Agile Modeling adalah suatu metodologi yang praktis untuk dokumentasi dan pemodelan system software. Agile Modeling adalah kumpulan nilai-nilai, prinsip dan praktek-praktek untuk memodelkan software agar dapat diaplikasian pada software development proyek secara efektif.
Prinsip dalam Agile Modeling :
– Membuat model dengan tujuan: tentukan tujuan sebelum membuat model
– Mengunakan multiple models: tiap model mewakili aspek yang berbeda dari model lain.
– Travel light: simpan model-model yang bersifat jangka panjang saja
– Isi lebih penting dari pada penampilan: modeling menyajikan informasi kepada audiens yang tepat.
– Memahami model dan alat yang yang digunakan untuk membuat software
Adaptasi secara local

* Referensi
- https://dwijaantara.wordpress.com/2010/10/25/agile-method/
- http://id.wikipedia.org/wiki/Agile_Development_Methods
- http://dhiekalantana.blog.unas.ac.id/2012/10/perbandingan-up-xp-scrum-agile/
-http://www.ajihutomopurnomo.blogspot.com/search/label/Rekayasa%20Perangkat%20Lunak

Minggu, 01 Maret 2015

KILAS BALIK TENTANG SOFTWARE

kali ini saya akan membahas tentang Perangkat Lunak 
Semoga bermanfaat :)


Perangkat lunak (software) adalah program komputer yang berfungsi sebagai sarana interaksi atau yang menjembatani pengguna komputer (user) dengan perangkat keras. Perangkat lunak disebut juga sebagai penerjemah perintah-perintah yang dijalankan pengguna komputer untuk diteruskan atau diproses oleh perangkat keras. Berbeda halnya dengan hardware yang bersifat fisik, perangkat lunak merupakan suatu perangkat pada komputer yang hanya dapat dilihat saja.

Pada saat ini terdapat banyak jenis software yang sudah digunakan untuk membantu manusia dalam menyelesaikan tugasnya. Setiap software dibuat sesuai dengan fungsinya masing-masing, misalnya untuk menghitung dan mengolah sekumpulan angka, membuat dokumen surat, laporan, dan makalah, membuat dan mengolah gambar, bahkan untuk membuat presentasi atau multimedia.

Perangkat lunak ini dibagi menjadi tiga golongan, yaitu sistem operasi (contohnya: Microsoft Windows), bahasa pemrograman (contohnya: Pascal), dan program aplikasi (contohnya: Microsoft Office).


http://www.materi-sma.com/2014/03/penjelasan-perangkat-lunak-komputer.html
Tampilan Windows 8
Software sistem operasi merupakan suatu software komplek yang mempunyai banyak fungsi. Fungsi yang pertama adalah untuk mengatur semua perangkat keras komputer yang terhubung dengan CPU. Fungsi yang kedua adalah menerjemahkan segala aktivitas pemakai kepada CPU agar segala yang diperintahkan oleh pemakai dapat dikerjakan oleh CPU. Fungsi yang ketiga adalah mengatur semua proses yang terjadi di dalam CPU. Sistem operasi juga berfungsi sebagai tempat atau platform untuk menjalan suatu software aplikasi.

Saat ini sudah terdapat berbagai jenis software sistem operasi yang dapat kamu gunakan, di antaranya adalah Microsoft Windows (Windows 98, Windows 2000, Windows XP, dan Windows Vista, Windows 7 dan Windows 8) dan Linux (Mandrake, Ubuntu, dan Redhat).


Bahasa pemrograman (programming language) adalah perangkat lunak yang digunakan untuk merancang atau membuat program sesuai dengan struktur dan metode yang dimiliki oleh bahasa program itu sendiri.

Berdasarkan tingkatannya, bahasa pemrograman dibagi menjadi tiga, yaitu:

a) Bahasa pemrograman tingkat rendah (low level language)
Bahasa pemrograman jenis ini sangat sulit dimengerti karena instruksinya menggunakan bahasa mesin. Biasanya yang mengerti hanya pembuatnya saja karena isi programmnya berupa kode-kode mesin.

b) Bahasa pemrograman tingkat menengah (midle level language)
Pada bahasa pemrograman tingkat menengah, penggunaan instruksi sudah mendekati bahasa sehari-hari. Walaupun begitu, bahasanya masih sulit untuk dimengerti. Yang tergolong kedalam bahasa pemrograman tingkat menengah adalah Assembler.




c) Bahasa pemrograman tingkat tinggi (high level language)
Bahasa pemrograman tingkat tinggi lebih terstruktur dan mudah dimengerti karena menggunakan bahasa sehari-hari. Contoh bahasa pemrograman tingkat tinggi adalah Basic, Pascal, Delphi, Visual Studio, C, C + +, ADA, Java, dan lain sebagainya.


Program aplikasi merupakan software yang mempunyai fungsi khusus sesuai dengan tujuan pembuatannya. Program aplikasi merupakan software yang banyak digunakan untuk membantu menyelesaikan tugas tertentu, seperti untuk membuat surat, mendengarkan musik, menonton VCD, menghitung sejumlah angka, dan masih banyak lagi.

Berdasarkan fungsinya, program aplikasi dibedakan menjadi beberapa macam, di antaranya adalah program aplikasi pengolah kata, pengolah angka, pengolah grafis, pembuat presentasi, dan multimedia.

a. Program Aplikasi Pengolah Kata
Software ini digunakan untuk membuat suatu dokumen tertulis, seperti surat, laporan, makalah, karya tulis, dan sebagainya. Jenis-jenis software yang termasuk kedalam program aplikasi pengolah kata, di antaranya adalah Microsoft Word, Wordpad, dan Notepad.

1) Microsoft Word
Microsoft Word (MS Word) merupakan program pengolah kata yang banyak dipakai saat ini. Hal ini dipengaruhi oleh faktor fasilitas yang disediakan, kemudahan dalam menggunakan, hasil yang diperoleh, tampilan yang menarik, dan berbagai alasan lainnya.

http://www.materi-sma.com/2014/03/penjelasan-perangkat-lunak-komputer.html
Untuk mengidentifikasi Microsoft Word di komputermu, maka kamu harus mengetahui logo shortcut dari Microsoft Word, yaitu seperti gambar di samping. Microsoft Word ada berbagai versi, di antaranya MS Word 98, MS Word 2000, MS Word 2003, MS Word 2007 dan MS Word 2010. Microsoft Word memiliki bermacam-macam fasilitas yang dapat digunakan untuk mengolah kata. Selain itu, Microsoft Word juga dapat digunakan untuk keperluan lain. 

Kegunaan Microsoft Word di antaranya adalah digunakan untuk keperluan berikut:

a) Mengetik berbagai jenis surat, makalah, dan proposal.
b) Membuat jadwal pelajaran atau jadwal kegiatan.
c) Membuat daftar belanjaan.
d) Membuat tabel, grafik, diagram, dan gambar.

2) Wordpad / Notepad
Wordpad juga merupakan program aplikasi pengolah kata. Fasilitas pengolah kata yang tersedia pada Wordpad lebih sederhana dari Microsoft Word.

Beberapa kegunaan Wordpad adalah untuk keperluan berikut:

a) Membuat catatan sederhana yang akan disimpan dalam file.
b) Membuat artikel (bergambar atau tidak).
c) Membuat bahasa pemograman.

b. Program Aplikasi Pengolah Angka
Software ini digunakan untuk membuat dokumen tertulis berupa laporan atau neraca keuangan, membuat grafik, menghitung sederetan angka, mengolah angka secara statistik, dan sebagainya. Jenis-jenis software yang termasuk ke dalam program aplikasi pengolah angka, di antaranya adalah Microsoft Excel dan Calculator.

http://www.materi-sma.com/2014/03/penjelasan-perangkat-lunak-komputer.html
1) Microsoft Excel
Microsoft Excel adalah sebuah program aplikasi lembar kerja (spreadsheet) yang berfungsi sebagai pengolah angka. Aplikasi ini memiliki fitur kalkulasi dan pembuatan grafik. Microsoft Excel banyak digunakan untuk membantu menghitung, memproyeksikan, menganalisa, dan mempresentasikan data.

Kegunaan dari Microsoft Excel adalah untuk keperluan berikut:

a) Membuat rencana anggaran biaya.
b) Membuat laporan keuangan.
c) Mengolah sekumpulan data, seperti mencari rata-ratanya, jumlahnya, dan sebagainya.
d) Menampilkan data dalam bentuk diagram atau grafik.

2) Calculator
Program aplikasi pengolah angka yang lainnya adalah Calculator. Program aplikasi ini memiliki fungsi yang sama dengan kalkulator biasa, yaitu untuk melakukan perhitungan angka-angka, seperti menjumlahkan, mengurangkan, mengalikan, menarik akar pangkat dua, dan sebagainya.

c. Program Aplikasi Pengolah Gambar
Software ini digunakan untuk melakukan pengeditan suatu gambar, mengubah resolusi, membuat gambar, dan segala hal yang berhubungan dengan gambar. Jenis-jenis software yang termasuk ke dalam program aplikasi pengolah gambar adalah Adobe Photoshop, Paint, dan Corel Draw.

1) Adobe Photoshop
Adobe Photoshop adalah program aplikasi yang digunakan untuk keperluan pengeditan foto atau gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan. Adobe Photoshop memiliki banyak versi. Versi kedelapan dari aplikasi ini disebut dengan nama Adobe Photoshop CS, versi kesembilan disebut Adobe Photoshop CS2, dan terakhir ini adalah Adobe Photoshop CS3 (Creative Suite) yang dirilis pada 15 Desember 2006.

Adobe Photoshop memiliki banyak kegunaan, terutama dalam hal pengolahan atau pengeditan gambar, di antaranya adalah sebagai berikut:

a) Mencerahkan warna gambar.
b) Memberi teks pada gambar.
c) Mengubah ukuran, resolusi, dan tipe warna (RGB, CMYK, grayscale) gambar.
d) Merotasi gambar untuk mengatur tampilan (landscape atau portrait).
e) Memotong gambar dalam berbagai bentuk.
f) Menggabungkan beberapa gambar menjadi satu gambar.

2) Paint
Paint adalah program aplikasi yang digunakan untuk keperluan membuat atau mengedit gambar. Paint merupakan program aplikasi pengolah gambar yang sederhana. Biasanya, gambar yang dihasilkan berupa gambar kartun.

Kegunaan dari program aplikasi Paint di antaranya adalah untuk keperluan berikut ini:

a) Membuat gambar karikatur dan sejenisnya.
b) Membuat kartu undangan ulang tahun, kartu ucapan, dan sejenisnya.
c) Mewarnai gambar agar terlihat lebih indah dan menarik.

3) Corel Draw
Corel Draw merupakan program aplikasi pengolah grafis yang lebih canggih dari Paint. Corel Draw juga sering digunakan untuk membuat gambar. Gambar yang dihasilkan lebih bagus, bahkan dapat menghasilkan bentuk tiga dimensi yang menyerupai aslinya. Program aplikasi Corel Draw terdiri dari beberapa versi, di antaranya Corel Draw 11, Corel Draw 12, dan Corel Draw X3.

Kegunaan program aplikasi Corel Draw, di antaranya adalah untuk keperluan berikut ini:

a) Membuat gambar sederhana dan kompleks.
b) Mewarnai gambar dengan berbagai jenis efek pewarnaan.
c) Membuat huruf hias.
d) Membuat kartu ucapan, undangan, dan kartu nama.
e) Mendesain tampilan untuk buku.

d. Program Aplikasi Pembuat Presentasi

http://www.materi-sma.com/2014/03/penjelasan-perangkat-lunak-komputer.html
Software ini digunakan untuk membuat presentasi yang akan ditampilkan melalui proyektor LCD. Salah satu jenis program aplikasi pembuat presentasi adalah Microsoft Power Point. Microsoft Power Point adalah suatu software yang akan membantu dalam menyusun sebuah presentasi yang efektif, profesional, dan juga mudah. Microsoft Power Point 2003 akan membantu sebuah gagasan menjadi lebih menarik dan jelas tujuannya jika dipresentasikan. Logo dari Microsoft Power Point adalah seperti gambar di samping.

Adapun kegunaan dari Microsoft Power Point adalah untuk keperluan berikut ini:

a) Membuat file untuk presentasi dalam suatu kegiatan, misalnya seminar, talkshow, dan pelatihan agar mudah ditampilkan di layar.
b) Membuat slide dan outline presentasi.
c) Menampilkan slide yang dinamis, termasuk gambar yang menarik.

e. Program Aplikasi Multimedia
Software ini digunakan untuk mendengarkan musik, membuat file animasi, menonton video, dan lain sebagainya. Jenis-jenis software yang termasuk ke dalam program aplikasi multimedia adalah Winamp, Windows Media Player, dan Power DVD.



1) Winamp
http://www.materi-sma.com/2014/03/penjelasan-perangkat-lunak-komputer.html
Winamp merupakan program aplikasi multimedia yang dapat digunakan untuk memutar atau mendengarkan file musik. Kamu dapat mendengarkan lagu yang kamu sukai dari komputer dengan memainkannya di Winamp. Tetapi, komputermu harus memiliki speaker agar lagu tersebut dapat didengar. 

Sesuai dengan perkembangannya, tampilan Winamp menjadi makin menarik. Selain itu, fungsinya juga makin canggih. Selain untuk mendengarkan lagu, Winamp juga dapat memainkan file video.

2) Windows Media Player
Windows Media Player adalah program aplikasi multimedia pemutar musik dan video. Jika kamu ingin menonton film dari CD
di komputermu, maka kamu dapat menggunakan program aplikasi Windows Media Player untuk memutarnya.

3) Power DVD
Power DVD adalah software untuk memainkan film yang termuat dalam CD atau DVD. PowerDVD sebagai program aplikasi multimedia di komputer sangat memudahkan karena memiliki fasilitas zoom, full screen, dan sebagainya. Fasilitas ini membuat Power DVD sangat menarik dibandingkan dengan program aplikasi multimedia yang lainnya. Panel kontrol dari Power DVD juga sudah ditampilkan seluruhnya dengan Icon yang dibuat seperti pada CD player.

Sejalan dengan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan, makin hari jumlah software makin banyak dan beragam, cobalah amati software apa saja yang terpasang di komputer mu.

Perangkat Lunak Berbayar dan Bebas

Software atau perangkat lunak komputer berdasarkan distribusinya dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu software berbayar, software gratis atau free ( Freeware, free software, shareware, adware) . untuk lebih jelasnya silahkan baca definisi lebih detail mengenai beberapa jenis software tersebut.

Software berbayar merupakan perangkat lunak yang didistribusikan untuk tujuan komersil, setiap pengguna yang ingin menggunakan atau mendapatkan software tersebut dengan cara membeli atau membayar pada pihak yang mendistribusikannya. pengguna yang menggunakan software berbayar umumnya tidak diijinkan untuk menyebarluaskan software tersebut secara bebas tanpa ijin ada penerbitnya. contoh software berbayar ini misalnya adalah sistem microsoft windows, microsoft office, adobe photo shop, dan lain-lain.

Freeware atau perangkat lunak gratis adalah perangkat lunak komputer berhak cipta yang gratis digunakan tanpa batasan waktu, berbeda dari shareware yang mewajibkan penggunanya membayar (misalnya setelah jangka waktu percobaan tertentu atau untuk memperoleh fungsi tambahan). Para pengembang perangkat gratis seringkali membuat perangkat gratis freeware “untuk disumbangkan kepada komunitas”, namun juga tetap ingin mempertahankan hak mereka sebagai pengembang dan memiliki kontrol terhadap pengembangan selanjutnya. Freeware juga didefinisikan sebagai program apapun yang didistribusikan gratis, tanpa biaya tambahan. Sebuah contoh utama adalah suite browser dan mail client dan Mozilla News, juga didistribusikan di bawah GPL (Free Software).

Free Software lebih mengarah kepada bebas penggunaan tetapi tidak harus gratis. Pada kenyataannya, namanya adalah karena bebas untuk mencoba perangkat lunak sumber terbuka (Open Source) dan di sanalah letak inti dari kebebasan: program-program di bawah GPL, sekali diperoleh dapat digunakan, disalin, dimodifikasi dan didistribusikan secara bebas. Jadi free software tidak mengarah kepada gratis pembelian tetapi penggunaan dan distribusi. Begitu keluar dari lisensi kita dapat menemukan berbagai cara untuk mendistribusikan perangkat lunak, termasuk freeware, shareware atau Adware. Klasifikasi ini mempengaruhi cara di mana program dipasarkan, dan independen dari lisensi perangkat lunak mana mereka berasal.

Perbedaan yang nyata antara Free Software dan Freeware. Konflik muncul dalam arti kata free dalam bahasa Inggris, yang berarti keduanya bebas dan gratis. Oleh karena itu, dan seperti yang disebutkan sebelumnya, Free Software tidak perlu bebas, sama seperti Freeware tidak harus gratis.

Shareware juga bebas tetapi lebih dibatasi untuk waktu tertentu. Shareware adalah program terbatas didistribusikan baik sebagai demonstrasi atau versi evaluasi dengan fitur atau fungsi yang terbatas atau dengan menggunakan batas waktu yang ditetapkan (misalnya 30 hari) . Dengan demikian, memberikan pengguna kesempatan untuk menguji produk sebelum membeli dan kemudian membeli versi lengkap dari program. Sebuah contoh yang sangat jelas dari tipe ini adalah perangkat lunak antivirus, perusahaan-perusahaan ini biasanya memudahkan pelepasan produk evaluasi yang hanya berlaku untuk jumlah hari tertentu. Setelah melewati maksimum, program akan berhenti bekerja dan Anda perlu membeli produk jika Anda ingin tetap menggunakannya.

Kita juga dapat menemukan perangkat lunak bebas sepenuhnya, namun termasuk dalam program periklanan, distribusi jenis ini disebut Adware. Sebuah contoh yang jelas adalah program Messenger dari Microsoft yang memungkinkan penggunaan perangkat lunak bebas dalam pertukaran untuk masuk dengan cara iklan banner atau pop-up.

Karakteristik PL
   PL dikembangkan melalui tahapan perencanaan, analisis, perancangan, penulisan program, pengujian dan pemeliharaan (software life cycle)
   PL dibangun berdasarkan kebutuhan, tidak hanya dibuat dari komponen yang sudah ada.
   Tidak akan susut atau aus, tidak ada “suku cadang”, bukan hasil assembling.
  Rancangan yang buruk berakibat pada peningkatan pemeliharaan perangkat lunak
  Kegagalan pada perangkat lunak disebabkan oleh kesalahan pada rancangan dan implementasi, BUKAN karena susut atau aus.

Ciri Perangkat Lunak Yang Direkayasa Dengan Baik :
  Mudah dirawat
       Tersedianya dokumentasi yang baik
       Perubahan dapat dilakukan dengan biaya minimum                         
  Dapat diandalkan
  Saat dijalankan (executed/ run) seperti yang diharapkan
  Gagal hanya bila keluar dari spesifikasinya
  Berjalan (execute / run) efisien
       Tidak memboroskan sumber daya memory, prosesor, dll.
  Mempunyai antar muka (interface) yang baik
       Dibuat sesuai dengan tingkat kemampuan pemakai

3 kelompok yang menilai kualitas PL :
  Sponsor : pemberi dana untuk pengembanan PL
       melihat dari aspek ongkos yang murah, peningkatan produktivitas, fleksibilitas, efisiensi, dan kehandalan.
  Pemakai : orang yang akan menggunakan PL yang dikembangkan
       melihat dari aspek afungsionalitas, kemudahan dipelajari, kemudahan pengingatan, kemudahan penggunaan, efisiensi, dan kehandalan.
  Pemelihara / pemodifikasi.
       melihat dari aspek kesalahan yang minimum, dokumentasi yang bagus, kode yang mudah dipahami / dibaca, rancangan yang bagus, efisiensi dan kehandalan.



Permasalahan yang dihadapi pemakai PL :

  Kompleksitas permasalahan yang dihadapi meningkat, sejalan dengan perkembangan usaha & oganisasi.
  Banyaknya alternatif solusi yang ditawarkan kepada pemakai
  Teknologi sistem komputer yang berkembang dengan cepat, terutama perangkat keras, berakibat masa pakai semangkin singkat.
  PL aplikasi harus terwujud dalam waktu yang relatif singkat, pemakai tidak dapat menunggu terlalu lama.
  Pemakai tidak dapat / sukar untuk merumuskan spesifikasi PL yang diperlukan.
  Isu Yang Perlu diperhatikan :
  Biaya Pengembangan : Setiap rupiah yang dikeluarkan untuk mengembangkan PL, harus jelas manfaat langsung dan tidak langsung dari perangkat lunak yang dihasilkan.
Produktifitas Pengembangan
  PL harus dihasilkan dalam waktu yang pendek, karena pengguna memerlukan salusi yang cepat
  Sangat sukar bagi pemakai dalam menentukan spesifikasi PL aplikasi yang diperlukan.
Kualitas PL
  Menentukan kehandalan sistem komputer
  Mempengaruhi unjuk kerja sistem
  Menentukan apakah PL mudah untuk dipelihara & dikembangkan.
Pemeliharaan PL
  Fine tuning
  Memperbaiki, karena ada kesalahn (bugs) pada PL
  Menyesuaikan dengan perubahan Perangkat keras dan sistem software
  Penyesuaian terhadap perkembangan dunia usaha dan organisasi.
  Di dalam pengembangan rekayasa perangkat lunak biasanya dipandu dengan pemodelan dengan Daur Hidup Perangkat Lunak (Software Development Life Cycle).
  Tak ada standar sehingga bervariasi model proses u/ menggambarkan rekayasa daur hidup p.l. Namun tahap-tahap yang prinsipal terhadap pemetaan model proses kedalam aktifitas pengembangan yang fundamental adalah sbb:
1.       Spesifikikasi Perangkat Lunak  Fungsionalitas perangkat lunak dan batasan kemampuan operasinya harus didefinisikan.
2.       Pengembangan (Perancangan dan Implementasi) Perangkat Lunak Perangkat lunak yang memenuhi spesifikasi harus di produksi
3.       Validasi Perangkat Lunak  Perangkat lunak harus divalidasi untuk menjamin bahwa perangkat lunak bekerja sesuai dengan apa yang diinginkan oleh pelanggan.
4.       Evolusi Perangkat Lunak  Perangkat lunak harus berkembang untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
Proses Perangkat Lunak ?
  Sekumpulan aktifitas untuk mengembangkan perangkat lunak yang berkualitas. Proses PL merupakan aktifitas yang saling terkait untuk menspesifikasikan, merancang / pengembangan, pengujian dan implementasi sistem perangkat lunak.
  Proses PL merupakan suatu pendekatan terhadap PL yang direkayasa (software is engineered).
               
Model Proses Perangkat Lunak
A.               Model Air Terjun (“Waterfall” Model)
B.                Model Evolusioner
C.               Model Pengembangan Sistem Formal
D.              Model Pemakaian Ulang (Re-Usable)
E.                 Model Iterasi :
  Incremental
  Spiral
  Rapid Application Development
F.                 Model Prototype
Model Proses Perangkat Lunak
A.               Model air terjun (waterfall)  Biasa juga disebut siklus hidup perangkat lunak. Mengambil kegiatan dasar seperti spesifikasi, pengembangan, validasi, dan evolusi dan merepresentasikannya sebagai fase-fase proses yang berbeda seperti spesifikasi persyaratan, perancangan perangkat lunak, implementasi, pengujian dan seterusnya.
Masalah dengan model waterfall
  Terjadinya pembagian proyek menjadi tahap-tahap yang tidak fleksibel, karena komitmen harus dilakukan pada tahap awal proses.
  Hal ini mengakibatkan sulitnya untuk merespon perubahan kebutuhan pengguna(user).
  Model air terjun harus digunakan hanya ketika persyaratan dipahami dengan baik.
Kekurangan Waterfall Model :
  Pengguna hanya mendapatkan deskripsi yang panjang, rinci, dan “agak membosankan” untuk dibaca.
  Alur linier, proses lambat
  pengguna baru melihat produk setelah akhir tahapan.
  Personil tidak bekerja optimal, karena ada waktu tunggu sebuah tahapan selesai.
Kelebihan Waterfall Model :
  lebih disiplin
  dorongan bahwa dokumentasi selalu tersedia untuk tiap tahapan (dokumen lengkap)
  dorongan bahwa setiap produk yang dihasilkan selalu dicek.
maintenance mudah, karena dokumen lengkap.
B.                Pengembangan Evolusioner  Berdasarkan pada ide untuk mengembangkan implementasi awal, memperlihatkannya kepada user  untuk dikomentari, dan memperbaikinya versi demi versi sampai sistem yang memenuhi persyaratan diperoleh.
           Tidak ada kegiatan spesifikasi, pengembangan, dan validasi yang terpisah. Kegiatan2 ini dilakukan pada saat yang bersamaan dengan umpan balik yang cepat untuk masing2 kegiatan.
C.               Model Pengembangan Sistem  Formal
Proses pengembangan Perangkat Lunak didasarkan pada transformasi matematis dari spesifikasi sistem menjadi program yang dapat dijalankan.
D.              Model Pengembangan Berorientasi  Pemakaian Ulang (Re-Usable)
Bergantung pada sejumlah besar komponen perangkat lunak yang dapat dipakai ulang, yang bisa didapat, dan berapa kerangka kerja integrasi untuk komponen-komponen ini.
Komponen-komponen ini dapat juga sistem yang disebut COTS (Commercial Off-The-Shelf Systems/Sistem Siap Beli Komersial) yang dapat digunakan untuk memberikan fungsionalitas khusus seperti format teks, perhitungan numerik,dll.
E.                 ITERASI PROSES
  Digunakan untuk kebanyakan sistem besar
  Perlu digunakan berbagai pendekatan untuk berbagai bagian sistem, sehingga harus digunakan model HIBRID  bagian proses diulang, sementara persyaratan sistem berubah.
  Terdapat 2 model iterasi :
  Pengembangan Inkremental
  Pengembangan Spiral
F.                 Prototyping Model
  Kadang-kadang klien hanya memberikan beberapa kebutuhan umum software tanpa detil input, proses atau detil output.
  Di lain waktu mungkin dimana tim pembangun (developer) tidak yakin terhadap efisiensi dari algoritma yang digunakan, tingkat adaptasi terhadap sistem operasi atau rancangan form user interface.
  Ketika situasi seperti ini terjadi model prototyping sangat membantu proses pembangunan software.

A.System Engineering and Analysis
Karena software merupakan bagian terbesar dari sistem, maka pekerjaan dimulai dengan cara menerapkan
kebutuhan semua elemen sistem dan mengalokasikan sebagian kebutuhan tersebut ke software.
Pandangan terhadap sistem adalah penting, terutama pada saat software harus berhubungan dengan elemen
lain, seperti :
Hardware
Software
Database


B.    Analisis kebutuhan software

Suatu proses pengumpulan kebutuhan software untuk mengerti sifat-sifat program yang dibentuk software
engineering, atau analis harus mengerti fungsi software yang diinginkan, performance dan interface
terhadap elemen lainnya. Hasil dari analisis ini didokumentasikan dan direview / dibahas / ditinjau
bersama-sama customer.

C. Design
Desain software sesungguhnya adalah proses multi step (proses yang terdiri dari banyak langkah) yang
memfokuskan pada 3 atribut program yang berbeda, yaitu :
Struktur data
Arsitektur software
Rincian prosedur
Proses desain menterjemahkan kebutuhan ke dalam representasi software yang dapat diukur kualitasnya
sebelum mulai coding. Hasil dari desain ini didokumentasikan dan menjadi bagian dari konfigurasi
software.

D. Coding
Desain harus diterjemahkan ke dalam bentuk yang dapat dibaca oleh mesin

E. Testing
Segera sesudah objek program dihasilkan, pengetesan program dimulai. Proses testing difokuskan pada logika
internal software. Jaminan bahwa semua pernyataan atau statements sudah dites dan lingkungan external
menjamin bahwa definisi input akan menghasilkan output yang diinginkan.

F. Maintenance
Software yang sudah dikirim ke customer data berubah karena
Software mengalami error
Software harus diadaptasi untuk menyesuaikan dengan lingkungan external, misalnya adanya sistem
operasi baru atau peripheral baru.
Software yang lebih disempurnakan karena adanya permintaan dari customer.
Masalah yang dihadapi dari model siklus hidup klasik adalah :
Proyek yang sebenarnya jarang mengikuti aliran sequential yang ditawarkan model ini. Iterasi
(Pengulangan) selalu terjadi dan menimbulkan masalah pda aplikasi yang dibentuk oleh model ini.
Seringkali pada awalnya customer sulit menentukan semua kebutuhan secara explisit (jelas).
Customer harus sabar karena versi program yang jalan tidak akan tersedia sampai proyek software selesai
dalam waktu yang lama.
Kebutuhan Software
sistem


Reverensi dari :


 Perangkat lunak (software) adalah program komputer yang berfungsi sebagai sarana interaksi atau yang menjembatani pengguna komputer (user) dengan perangkat keras. Perangkat lunak disebut juga sebagai penerjemah perintah-perintah yang dijalankan pengguna komputer untuk diteruskan atau diproses oleh perangkat keras. Berbeda halnya dengan hardware yang bersifat fisik, perangkat lunak merupakan suatu perangkat pada komputer yang hanya dapat dilihat saja.

Pada saat ini terdapat banyak jenis software yang sudah digunakan untuk membantu manusia dalam menyelesaikan tugasnya. Setiap software dibuat sesuai dengan fungsinya masing-masing, misalnya untuk menghitung dan mengolah sekumpulan angka, membuat dokumen surat, laporan, dan makalah, membuat dan mengolah gambar, bahkan untuk membuat presentasi atau multimedia.

Perangkat lunak ini dibagi menjadi tiga golongan, yaitu sistem operasi (contohnya: Microsoft Windows), bahasa pemrograman (contohnya: Pascal), dan program aplikasi (contohnya: Microsoft Office).


http://www.materi-sma.com/2014/03/penjelasan-perangkat-lunak-komputer.html
Tampilan Windows 8
Software sistem operasi merupakan suatu software komplek yang mempunyai banyak fungsi. Fungsi yang pertama adalah untuk mengatur semua perangkat keras komputer yang terhubung dengan CPU. Fungsi yang kedua adalah menerjemahkan segala aktivitas pemakai kepada CPU agar segala yang diperintahkan oleh pemakai dapat dikerjakan oleh CPU. Fungsi yang ketiga adalah mengatur semua proses yang terjadi di dalam CPU. Sistem operasi juga berfungsi sebagai tempat atau platform untuk menjalan suatu software aplikasi.

Saat ini sudah terdapat berbagai jenis software sistem operasi yang dapat kamu gunakan, di antaranya adalah Microsoft Windows (Windows 98, Windows 2000, Windows XP, dan Windows Vista, Windows 7 dan Windows 8) dan Linux (Mandrake, Ubuntu, dan Redhat).


Bahasa pemrograman (programming language) adalah perangkat lunak yang digunakan untuk merancang atau membuat program sesuai dengan struktur dan metode yang dimiliki oleh bahasa program itu sendiri.

Berdasarkan tingkatannya, bahasa pemrograman dibagi menjadi tiga, yaitu:

a) Bahasa pemrograman tingkat rendah (low level language)
Bahasa pemrograman jenis ini sangat sulit dimengerti karena instruksinya menggunakan bahasa mesin. Biasanya yang mengerti hanya pembuatnya saja karena isi programmnya berupa kode-kode mesin.

b) Bahasa pemrograman tingkat menengah (midle level language)
Pada bahasa pemrograman tingkat menengah, penggunaan instruksi sudah mendekati bahasa sehari-hari. Walaupun begitu, bahasanya masih sulit untuk dimengerti. Yang tergolong kedalam bahasa pemrograman tingkat menengah adalah Assembler.




c) Bahasa pemrograman tingkat tinggi (high level language)
Bahasa pemrograman tingkat tinggi lebih terstruktur dan mudah dimengerti karena menggunakan bahasa sehari-hari. Contoh bahasa pemrograman tingkat tinggi adalah Basic, Pascal, Delphi, Visual Studio, C, C + +, ADA, Java, dan lain sebagainya.


Program aplikasi merupakan software yang mempunyai fungsi khusus sesuai dengan tujuan pembuatannya. Program aplikasi merupakan software yang banyak digunakan untuk membantu menyelesaikan tugas tertentu, seperti untuk membuat surat, mendengarkan musik, menonton VCD, menghitung sejumlah angka, dan masih banyak lagi.

Berdasarkan fungsinya, program aplikasi dibedakan menjadi beberapa macam, di antaranya adalah program aplikasi pengolah kata, pengolah angka, pengolah grafis, pembuat presentasi, dan multimedia.

a. Program Aplikasi Pengolah Kata
Software ini digunakan untuk membuat suatu dokumen tertulis, seperti surat, laporan, makalah, karya tulis, dan sebagainya. Jenis-jenis software yang termasuk kedalam program aplikasi pengolah kata, di antaranya adalah Microsoft Word, Wordpad, dan Notepad.

1) Microsoft Word
Microsoft Word (MS Word) merupakan program pengolah kata yang banyak dipakai saat ini. Hal ini dipengaruhi oleh faktor fasilitas yang disediakan, kemudahan dalam menggunakan, hasil yang diperoleh, tampilan yang menarik, dan berbagai alasan lainnya.

http://www.materi-sma.com/2014/03/penjelasan-perangkat-lunak-komputer.html
Untuk mengidentifikasi Microsoft Word di komputermu, maka kamu harus mengetahui logo shortcut dari Microsoft Word, yaitu seperti gambar di samping. Microsoft Word ada berbagai versi, di antaranya MS Word 98, MS Word 2000, MS Word 2003, MS Word 2007 dan MS Word 2010. Microsoft Word memiliki bermacam-macam fasilitas yang dapat digunakan untuk mengolah kata. Selain itu, Microsoft Word juga dapat digunakan untuk keperluan lain. 

Kegunaan Microsoft Word di antaranya adalah digunakan untuk keperluan berikut:

a) Mengetik berbagai jenis surat, makalah, dan proposal.
b) Membuat jadwal pelajaran atau jadwal kegiatan.
c) Membuat daftar belanjaan.
d) Membuat tabel, grafik, diagram, dan gambar.

2) Wordpad / Notepad
Wordpad juga merupakan program aplikasi pengolah kata. Fasilitas pengolah kata yang tersedia pada Wordpad lebih sederhana dari Microsoft Word.

Beberapa kegunaan Wordpad adalah untuk keperluan berikut:

a) Membuat catatan sederhana yang akan disimpan dalam file.
b) Membuat artikel (bergambar atau tidak).
c) Membuat bahasa pemograman.

b. Program Aplikasi Pengolah Angka
Software ini digunakan untuk membuat dokumen tertulis berupa laporan atau neraca keuangan, membuat grafik, menghitung sederetan angka, mengolah angka secara statistik, dan sebagainya. Jenis-jenis software yang termasuk ke dalam program aplikasi pengolah angka, di antaranya adalah Microsoft Excel dan Calculator.

http://www.materi-sma.com/2014/03/penjelasan-perangkat-lunak-komputer.html
1) Microsoft Excel
Microsoft Excel adalah sebuah program aplikasi lembar kerja (spreadsheet) yang berfungsi sebagai pengolah angka. Aplikasi ini memiliki fitur kalkulasi dan pembuatan grafik. Microsoft Excel banyak digunakan untuk membantu menghitung, memproyeksikan, menganalisa, dan mempresentasikan data.

Kegunaan dari Microsoft Excel adalah untuk keperluan berikut:

a) Membuat rencana anggaran biaya.
b) Membuat laporan keuangan.
c) Mengolah sekumpulan data, seperti mencari rata-ratanya, jumlahnya, dan sebagainya.
d) Menampilkan data dalam bentuk diagram atau grafik.

2) Calculator
Program aplikasi pengolah angka yang lainnya adalah Calculator. Program aplikasi ini memiliki fungsi yang sama dengan kalkulator biasa, yaitu untuk melakukan perhitungan angka-angka, seperti menjumlahkan, mengurangkan, mengalikan, menarik akar pangkat dua, dan sebagainya.

c. Program Aplikasi Pengolah Gambar
Software ini digunakan untuk melakukan pengeditan suatu gambar, mengubah resolusi, membuat gambar, dan segala hal yang berhubungan dengan gambar. Jenis-jenis software yang termasuk ke dalam program aplikasi pengolah gambar adalah Adobe Photoshop, Paint, dan Corel Draw.

1) Adobe Photoshop
Adobe Photoshop adalah program aplikasi yang digunakan untuk keperluan pengeditan foto atau gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan. Adobe Photoshop memiliki banyak versi. Versi kedelapan dari aplikasi ini disebut dengan nama Adobe Photoshop CS, versi kesembilan disebut Adobe Photoshop CS2, dan terakhir ini adalah Adobe Photoshop CS3 (Creative Suite) yang dirilis pada 15 Desember 2006.

Adobe Photoshop memiliki banyak kegunaan, terutama dalam hal pengolahan atau pengeditan gambar, di antaranya adalah sebagai berikut:

a) Mencerahkan warna gambar.
b) Memberi teks pada gambar.
c) Mengubah ukuran, resolusi, dan tipe warna (RGB, CMYK, grayscale) gambar.
d) Merotasi gambar untuk mengatur tampilan (landscape atau portrait).
e) Memotong gambar dalam berbagai bentuk.
f) Menggabungkan beberapa gambar menjadi satu gambar.

2) Paint
Paint adalah program aplikasi yang digunakan untuk keperluan membuat atau mengedit gambar. Paint merupakan program aplikasi pengolah gambar yang sederhana. Biasanya, gambar yang dihasilkan berupa gambar kartun.

Kegunaan dari program aplikasi Paint di antaranya adalah untuk keperluan berikut ini:

a) Membuat gambar karikatur dan sejenisnya.
b) Membuat kartu undangan ulang tahun, kartu ucapan, dan sejenisnya.
c) Mewarnai gambar agar terlihat lebih indah dan menarik.

3) Corel Draw
Corel Draw merupakan program aplikasi pengolah grafis yang lebih canggih dari Paint. Corel Draw juga sering digunakan untuk membuat gambar. Gambar yang dihasilkan lebih bagus, bahkan dapat menghasilkan bentuk tiga dimensi yang menyerupai aslinya. Program aplikasi Corel Draw terdiri dari beberapa versi, di antaranya Corel Draw 11, Corel Draw 12, dan Corel Draw X3.

Kegunaan program aplikasi Corel Draw, di antaranya adalah untuk keperluan berikut ini:

a) Membuat gambar sederhana dan kompleks.
b) Mewarnai gambar dengan berbagai jenis efek pewarnaan.
c) Membuat huruf hias.
d) Membuat kartu ucapan, undangan, dan kartu nama.
e) Mendesain tampilan untuk buku.

d. Program Aplikasi Pembuat Presentasi

http://www.materi-sma.com/2014/03/penjelasan-perangkat-lunak-komputer.html
Software ini digunakan untuk membuat presentasi yang akan ditampilkan melalui proyektor LCD. Salah satu jenis program aplikasi pembuat presentasi adalah Microsoft Power Point. Microsoft Power Point adalah suatu software yang akan membantu dalam menyusun sebuah presentasi yang efektif, profesional, dan juga mudah. Microsoft Power Point 2003 akan membantu sebuah gagasan menjadi lebih menarik dan jelas tujuannya jika dipresentasikan. Logo dari Microsoft Power Point adalah seperti gambar di samping.

Adapun kegunaan dari Microsoft Power Point adalah untuk keperluan berikut ini:

a) Membuat file untuk presentasi dalam suatu kegiatan, misalnya seminar, talkshow, dan pelatihan agar mudah ditampilkan di layar.
b) Membuat slide dan outline presentasi.
c) Menampilkan slide yang dinamis, termasuk gambar yang menarik.

e. Program Aplikasi Multimedia
Software ini digunakan untuk mendengarkan musik, membuat file animasi, menonton video, dan lain sebagainya. Jenis-jenis software yang termasuk ke dalam program aplikasi multimedia adalah Winamp, Windows Media Player, dan Power DVD.



1) Winamp
http://www.materi-sma.com/2014/03/penjelasan-perangkat-lunak-komputer.html
Winamp merupakan program aplikasi multimedia yang dapat digunakan untuk memutar atau mendengarkan file musik. Kamu dapat mendengarkan lagu yang kamu sukai dari komputer dengan memainkannya di Winamp. Tetapi, komputermu harus memiliki speaker agar lagu tersebut dapat didengar. 

Sesuai dengan perkembangannya, tampilan Winamp menjadi makin menarik. Selain itu, fungsinya juga makin canggih. Selain untuk mendengarkan lagu, Winamp juga dapat memainkan file video.

2) Windows Media Player
Windows Media Player adalah program aplikasi multimedia pemutar musik dan video. Jika kamu ingin menonton film dari CD
di komputermu, maka kamu dapat menggunakan program aplikasi Windows Media Player untuk memutarnya.

3) Power DVD
Power DVD adalah software untuk memainkan film yang termuat dalam CD atau DVD. PowerDVD sebagai program aplikasi multimedia di komputer sangat memudahkan karena memiliki fasilitas zoom, full screen, dan sebagainya. Fasilitas ini membuat Power DVD sangat menarik dibandingkan dengan program aplikasi multimedia yang lainnya. Panel kontrol dari Power DVD juga sudah ditampilkan seluruhnya dengan Icon yang dibuat seperti pada CD player.

Sejalan dengan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan, makin hari jumlah software makin banyak dan beragam, cobalah amati software apa saja yang terpasang di komputer mu.

Perangkat Lunak Berbayar dan Bebas

Software atau perangkat lunak komputer berdasarkan distribusinya dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu software berbayar, software gratis atau free ( Freeware, free software, shareware, adware) . untuk lebih jelasnya silahkan baca definisi lebih detail mengenai beberapa jenis software tersebut.

Software berbayar merupakan perangkat lunak yang didistribusikan untuk tujuan komersil, setiap pengguna yang ingin menggunakan atau mendapatkan software tersebut dengan cara membeli atau membayar pada pihak yang mendistribusikannya. pengguna yang menggunakan software berbayar umumnya tidak diijinkan untuk menyebarluaskan software tersebut secara bebas tanpa ijin ada penerbitnya. contoh software berbayar ini misalnya adalah sistem microsoft windows, microsoft office, adobe photo shop, dan lain-lain.

Freeware atau perangkat lunak gratis adalah perangkat lunak komputer berhak cipta yang gratis digunakan tanpa batasan waktu, berbeda dari shareware yang mewajibkan penggunanya membayar (misalnya setelah jangka waktu percobaan tertentu atau untuk memperoleh fungsi tambahan). Para pengembang perangkat gratis seringkali membuat perangkat gratis freeware “untuk disumbangkan kepada komunitas”, namun juga tetap ingin mempertahankan hak mereka sebagai pengembang dan memiliki kontrol terhadap pengembangan selanjutnya. Freeware juga didefinisikan sebagai program apapun yang didistribusikan gratis, tanpa biaya tambahan. Sebuah contoh utama adalah suite browser dan mail client dan Mozilla News, juga didistribusikan di bawah GPL (Free Software).

Free Software lebih mengarah kepada bebas penggunaan tetapi tidak harus gratis. Pada kenyataannya, namanya adalah karena bebas untuk mencoba perangkat lunak sumber terbuka (Open Source) dan di sanalah letak inti dari kebebasan: program-program di bawah GPL, sekali diperoleh dapat digunakan, disalin, dimodifikasi dan didistribusikan secara bebas. Jadi free software tidak mengarah kepada gratis pembelian tetapi penggunaan dan distribusi. Begitu keluar dari lisensi kita dapat menemukan berbagai cara untuk mendistribusikan perangkat lunak, termasuk freeware, shareware atau Adware. Klasifikasi ini mempengaruhi cara di mana program dipasarkan, dan independen dari lisensi perangkat lunak mana mereka berasal.

Perbedaan yang nyata antara Free Software dan Freeware. Konflik muncul dalam arti kata free dalam bahasa Inggris, yang berarti keduanya bebas dan gratis. Oleh karena itu, dan seperti yang disebutkan sebelumnya, Free Software tidak perlu bebas, sama seperti Freeware tidak harus gratis.

Shareware juga bebas tetapi lebih dibatasi untuk waktu tertentu. Shareware adalah program terbatas didistribusikan baik sebagai demonstrasi atau versi evaluasi dengan fitur atau fungsi yang terbatas atau dengan menggunakan batas waktu yang ditetapkan (misalnya 30 hari) . Dengan demikian, memberikan pengguna kesempatan untuk menguji produk sebelum membeli dan kemudian membeli versi lengkap dari program. Sebuah contoh yang sangat jelas dari tipe ini adalah perangkat lunak antivirus, perusahaan-perusahaan ini biasanya memudahkan pelepasan produk evaluasi yang hanya berlaku untuk jumlah hari tertentu. Setelah melewati maksimum, program akan berhenti bekerja dan Anda perlu membeli produk jika Anda ingin tetap menggunakannya.

Kita juga dapat menemukan perangkat lunak bebas sepenuhnya, namun termasuk dalam program periklanan, distribusi jenis ini disebut Adware. Sebuah contoh yang jelas adalah program Messenger dari Microsoft yang memungkinkan penggunaan perangkat lunak bebas dalam pertukaran untuk masuk dengan cara iklan banner atau pop-up.

Karakteristik PL
   PL dikembangkan melalui tahapan perencanaan, analisis, perancangan, penulisan program, pengujian dan pemeliharaan (software life cycle)
   PL dibangun berdasarkan kebutuhan, tidak hanya dibuat dari komponen yang sudah ada.
   Tidak akan susut atau aus, tidak ada “suku cadang”, bukan hasil assembling.
  Rancangan yang buruk berakibat pada peningkatan pemeliharaan perangkat lunak
  Kegagalan pada perangkat lunak disebabkan oleh kesalahan pada rancangan dan implementasi, BUKAN karena susut atau aus.

Ciri Perangkat Lunak Yang Direkayasa Dengan Baik :
  Mudah dirawat
       Tersedianya dokumentasi yang baik
       Perubahan dapat dilakukan dengan biaya minimum                         
  Dapat diandalkan
  Saat dijalankan (executed/ run) seperti yang diharapkan
  Gagal hanya bila keluar dari spesifikasinya
  Berjalan (execute / run) efisien
       Tidak memboroskan sumber daya memory, prosesor, dll.
  Mempunyai antar muka (interface) yang baik
       Dibuat sesuai dengan tingkat kemampuan pemakai

3 kelompok yang menilai kualitas PL :
  Sponsor : pemberi dana untuk pengembanan PL
       melihat dari aspek ongkos yang murah, peningkatan produktivitas, fleksibilitas, efisiensi, dan kehandalan.
  Pemakai : orang yang akan menggunakan PL yang dikembangkan
       melihat dari aspek afungsionalitas, kemudahan dipelajari, kemudahan pengingatan, kemudahan penggunaan, efisiensi, dan kehandalan.
  Pemelihara / pemodifikasi.
       melihat dari aspek kesalahan yang minimum, dokumentasi yang bagus, kode yang mudah dipahami / dibaca, rancangan yang bagus, efisiensi dan kehandalan.



Permasalahan yang dihadapi pemakai PL :

  Kompleksitas permasalahan yang dihadapi meningkat, sejalan dengan perkembangan usaha & oganisasi.
  Banyaknya alternatif solusi yang ditawarkan kepada pemakai
  Teknologi sistem komputer yang berkembang dengan cepat, terutama perangkat keras, berakibat masa pakai semangkin singkat.
  PL aplikasi harus terwujud dalam waktu yang relatif singkat, pemakai tidak dapat menunggu terlalu lama.
  Pemakai tidak dapat / sukar untuk merumuskan spesifikasi PL yang diperlukan.
  Isu Yang Perlu diperhatikan :
  Biaya Pengembangan : Setiap rupiah yang dikeluarkan untuk mengembangkan PL, harus jelas manfaat langsung dan tidak langsung dari perangkat lunak yang dihasilkan.
Produktifitas Pengembangan
  PL harus dihasilkan dalam waktu yang pendek, karena pengguna memerlukan salusi yang cepat
  Sangat sukar bagi pemakai dalam menentukan spesifikasi PL aplikasi yang diperlukan.
Kualitas PL
  Menentukan kehandalan sistem komputer
  Mempengaruhi unjuk kerja sistem
  Menentukan apakah PL mudah untuk dipelihara & dikembangkan.
Pemeliharaan PL
  Fine tuning
  Memperbaiki, karena ada kesalahn (bugs) pada PL
  Menyesuaikan dengan perubahan Perangkat keras dan sistem software
  Penyesuaian terhadap perkembangan dunia usaha dan organisasi.
  Di dalam pengembangan rekayasa perangkat lunak biasanya dipandu dengan pemodelan dengan Daur Hidup Perangkat Lunak (Software Development Life Cycle).
  Tak ada standar sehingga bervariasi model proses u/ menggambarkan rekayasa daur hidup p.l. Namun tahap-tahap yang prinsipal terhadap pemetaan model proses kedalam aktifitas pengembangan yang fundamental adalah sbb:
1.       Spesifikikasi Perangkat Lunak  Fungsionalitas perangkat lunak dan batasan kemampuan operasinya harus didefinisikan.
2.       Pengembangan (Perancangan dan Implementasi) Perangkat Lunak Perangkat lunak yang memenuhi spesifikasi harus di produksi
3.       Validasi Perangkat Lunak  Perangkat lunak harus divalidasi untuk menjamin bahwa perangkat lunak bekerja sesuai dengan apa yang diinginkan oleh pelanggan.
4.       Evolusi Perangkat Lunak  Perangkat lunak harus berkembang untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
Proses Perangkat Lunak ?
  Sekumpulan aktifitas untuk mengembangkan perangkat lunak yang berkualitas. Proses PL merupakan aktifitas yang saling terkait untuk menspesifikasikan, merancang / pengembangan, pengujian dan implementasi sistem perangkat lunak.
  Proses PL merupakan suatu pendekatan terhadap PL yang direkayasa (software is engineered).
               
Model Proses Perangkat Lunak
A.               Model Air Terjun (“Waterfall” Model)
B.                Model Evolusioner
C.               Model Pengembangan Sistem Formal
D.              Model Pemakaian Ulang (Re-Usable)
E.                 Model Iterasi :
  Incremental
  Spiral
  Rapid Application Development
F.                 Model Prototype
Model Proses Perangkat Lunak
A.               Model air terjun (waterfall)  Biasa juga disebut siklus hidup perangkat lunak. Mengambil kegiatan dasar seperti spesifikasi, pengembangan, validasi, dan evolusi dan merepresentasikannya sebagai fase-fase proses yang berbeda seperti spesifikasi persyaratan, perancangan perangkat lunak, implementasi, pengujian dan seterusnya.
Masalah dengan model waterfall
  Terjadinya pembagian proyek menjadi tahap-tahap yang tidak fleksibel, karena komitmen harus dilakukan pada tahap awal proses.
  Hal ini mengakibatkan sulitnya untuk merespon perubahan kebutuhan pengguna(user).
  Model air terjun harus digunakan hanya ketika persyaratan dipahami dengan baik.
Kekurangan Waterfall Model :
  Pengguna hanya mendapatkan deskripsi yang panjang, rinci, dan “agak membosankan” untuk dibaca.
  Alur linier, proses lambat
  pengguna baru melihat produk setelah akhir tahapan.
  Personil tidak bekerja optimal, karena ada waktu tunggu sebuah tahapan selesai.
Kelebihan Waterfall Model :
  lebih disiplin
  dorongan bahwa dokumentasi selalu tersedia untuk tiap tahapan (dokumen lengkap)
  dorongan bahwa setiap produk yang dihasilkan selalu dicek.
maintenance mudah, karena dokumen lengkap.
B.                Pengembangan Evolusioner  Berdasarkan pada ide untuk mengembangkan implementasi awal, memperlihatkannya kepada user  untuk dikomentari, dan memperbaikinya versi demi versi sampai sistem yang memenuhi persyaratan diperoleh.
           Tidak ada kegiatan spesifikasi, pengembangan, dan validasi yang terpisah. Kegiatan2 ini dilakukan pada saat yang bersamaan dengan umpan balik yang cepat untuk masing2 kegiatan.
C.               Model Pengembangan Sistem  Formal
Proses pengembangan Perangkat Lunak didasarkan pada transformasi matematis dari spesifikasi sistem menjadi program yang dapat dijalankan.
D.              Model Pengembangan Berorientasi  Pemakaian Ulang (Re-Usable)
Bergantung pada sejumlah besar komponen perangkat lunak yang dapat dipakai ulang, yang bisa didapat, dan berapa kerangka kerja integrasi untuk komponen-komponen ini.
Komponen-komponen ini dapat juga sistem yang disebut COTS (Commercial Off-The-Shelf Systems/Sistem Siap Beli Komersial) yang dapat digunakan untuk memberikan fungsionalitas khusus seperti format teks, perhitungan numerik,dll.
E.                 ITERASI PROSES
  Digunakan untuk kebanyakan sistem besar
  Perlu digunakan berbagai pendekatan untuk berbagai bagian sistem, sehingga harus digunakan model HIBRID  bagian proses diulang, sementara persyaratan sistem berubah.
  Terdapat 2 model iterasi :
  Pengembangan Inkremental
  Pengembangan Spiral
F.                 Prototyping Model
  Kadang-kadang klien hanya memberikan beberapa kebutuhan umum software tanpa detil input, proses atau detil output.
  Di lain waktu mungkin dimana tim pembangun (developer) tidak yakin terhadap efisiensi dari algoritma yang digunakan, tingkat adaptasi terhadap sistem operasi atau rancangan form user interface.
  Ketika situasi seperti ini terjadi model prototyping sangat membantu proses pembangunan software.

A.System Engineering and Analysis
Karena software merupakan bagian terbesar dari sistem, maka pekerjaan dimulai dengan cara menerapkan
kebutuhan semua elemen sistem dan mengalokasikan sebagian kebutuhan tersebut ke software.
Pandangan terhadap sistem adalah penting, terutama pada saat software harus berhubungan dengan elemen
lain, seperti :
Hardware
Software
Database


B.    Analisis kebutuhan software

Suatu proses pengumpulan kebutuhan software untuk mengerti sifat-sifat program yang dibentuk software
engineering, atau analis harus mengerti fungsi software yang diinginkan, performance dan interface
terhadap elemen lainnya. Hasil dari analisis ini didokumentasikan dan direview / dibahas / ditinjau
bersama-sama customer.

C. Design
Desain software sesungguhnya adalah proses multi step (proses yang terdiri dari banyak langkah) yang
memfokuskan pada 3 atribut program yang berbeda, yaitu :
Struktur data
Arsitektur software
Rincian prosedur
Proses desain menterjemahkan kebutuhan ke dalam representasi software yang dapat diukur kualitasnya
sebelum mulai coding. Hasil dari desain ini didokumentasikan dan menjadi bagian dari konfigurasi
software.

D. Coding
Desain harus diterjemahkan ke dalam bentuk yang dapat dibaca oleh mesin

E. Testing
Segera sesudah objek program dihasilkan, pengetesan program dimulai. Proses testing difokuskan pada logika
internal software. Jaminan bahwa semua pernyataan atau statements sudah dites dan lingkungan external
menjamin bahwa definisi input akan menghasilkan output yang diinginkan.

F. Maintenance
Software yang sudah dikirim ke customer data berubah karena
Software mengalami error
Software harus diadaptasi untuk menyesuaikan dengan lingkungan external, misalnya adanya sistem
operasi baru atau peripheral baru.
Software yang lebih disempurnakan karena adanya permintaan dari customer.
Masalah yang dihadapi dari model siklus hidup klasik adalah :
Proyek yang sebenarnya jarang mengikuti aliran sequential yang ditawarkan model ini. Iterasi
(Pengulangan) selalu terjadi dan menimbulkan masalah pda aplikasi yang dibentuk oleh model ini.
Seringkali pada awalnya customer sulit menentukan semua kebutuhan secara explisit (jelas).
Customer harus sabar karena versi program yang jalan tidak akan tersedia sampai proyek software selesai
dalam waktu yang lama.
Kebutuhan Software
sistem


Reverensi dari :

Sekian Materi tentang Software